HARIAN PELITA —– Timnas Malaysia mendatangkan pemain baru turunan bermain melawan Tim Nasional Indonesia pada Minggu (19/12/2021) malam.

Dion Cools merupakan mantan pemain Belgia U21. Dion Cools baru saja mendarat di Singapura Jumat (17/12/2021) jelang laga pamungkas AFF Suzuki Cup 2020 Grup B melawan Indonesia.

Namun anehnya, Dion Cools tidak mendapatkan karantina dari Pemerintah Singapura dan Panitia AFF 2020. Padahal Singapura saat ini mengetatkan para pendatang wajib menjalani karantina apalagi datang dari luarnegeri.

Sementara pemain keturunan Timnas Indonesia Elkan Baggot ketika datang ke Singapura di karantika berdasarkan aturan ketat Pemerintah Singapura. Elkan hanya dicurigai terbang bersama orang terpapar Covid-19.

Sejuta nitizen Indonesia mengecam Panitia AFF bertindak tidak adil, disebabkan sepertinya ada sisi diskriminasi atau tepatnya di dzolimi, sebut nitizen Indonesia.

Perlakuan diskriminasi, seruan nitizen sangat kasar untuk Timnas Indonesia. Berbeda dengan Timnas Malaysia yang membiarkan pemain keturunan Dion Cools diberikan kelonggaran untuk bermain pada kkntra Malaysia-Indonesia.

Dion Cools bek sayap yang bermain untuk FC Midtjylland di Liga 1 Denmark ini memiliki postur setinggi 185cm, ia juga bisa difungsikan sebagai seorang bek tengah.

Sementara Elkan Baggot juta bertinggi badan 182cm bermain di salah satu club di Inggris. Pertanyaannya apakah Elkan Baggot diberikan juga kesempatan bermain pada laga kontra Indonesia lawan Malaysia. ●Red/Esa