2024-05-07 21:53

Akhir Perjalanan Cinta Bersegi || Oleh Endah Sayani

Share

SANGAT Jelas ini sebuah cerita cinta yang mbulet dan jlimet, kisah cinta terlarang yang rumit nan kusut. Sebesar apapun cinta kita pasti kita takkan pernah bisa merasakan bahagia seutuhnya apa lagi untuk memilikinya.

Tidak ada keluasan cinta, akan selalu mendapatkan batasan dalam menjalani cinta bersegi, karena salah satu atau bahkan kedua belah pihak sudah memiliki pasangan.

Ada perasaan terbendung saat ingin mengungkapkan perasaan cinta yang notabene cinta bersegi, banyak rintangan dan halangan untuk bersama. Meski memiliki rasa cinta yang sama-sama kuat, sama besar tapi dilema untuk bersama.

Dalam cinta bersegi tidak mendapatkan keluasan hati untuk merasakan cinta yang sama, banyak hal terbendung untuk saling memiliki mulai dari komunikasi dan melakukan pertemuan.

Kita terkadang berekspektasi akan mendapatkan kebahagiaan saat menjalin hubungan bersegi dari hubungan internal, padahal realitanya kita hanya memaksakan diri terjun kedalam hubungan yang rumit.

Ada ambisi kita yang datangnya dari gairah untuk mencintai dia. Bicara tentang gairah cinta. Ada tiga komponen yaitu gairah, keintiman dan komitmen, ketika menjalani hubungan bersegi sebetulnya kita sedang memunculkan gairah terhadap orang tersebut, gairah itu bukan hanya seksual saja

Gairah disini bisa dikategorikan ketertarikan. kamu memiliki sisi adrenalin ada rasa penasaran yang sejatinya kamu tidak mendapatkan hal itu di internal akhirnya ketarik dari cinta bersegi itu.

Saat menjalin hubungan internal mungkin kamu mengalami sisi kebosanan kamu ingin dihargai dan merasa bergairah tapi tidak ada nyawa dari gairah kamu, maka saat menjalani hubungan bersegi yang notebene orang baru yang tidak seutuhnya kamu kenal seperti suami atau istri kamu dan ketika dia hadir kamu memiliki ambisi keinginan membina hubungan dengan dia.

Lantas apa yang akan terjadi dari akhir cinta bersegi? Apakah kita akan mendapatkan kebahagiaan? tentu tidak! Jangankan untuk berkomitmen, mau bertemu saja sulit.

Yang didapatkan hanya sebuah ilusi bahkan lebih sadis lagi cinta ini tak bertepi. Karena rintangan yang sulit dihadang, jurang pemisah yang begitu dalam

Jika pun dipaksakan akan ada banyak yang tersakiti, pasangan kita sudah pasti dan menjadi korban.
Banyak yang harus di korbankan mulai dari keluarga, anak-anak tentu akan kena mental, psikis anak terganggu karena hal ini.

Karena keegoisan orang tua anak selalu menjadi korban, padahal kita tahu itu sebuah Kesalahan fatal, tapi banyak dari kita tidak menyadarinya karena logika tertutup hawa nafsu belaka yang berujung celaka.

Maka dari itu sadarilah, saat ingin melakukan sesuatu dipikir terlebih dahulu baik buruknya. Karena di setiap perbuatan pasti akan ada balasan. Jangan karena nafsu sesaat rusak segala yang sudah dibina lama.

Hanya kehati-hatianlah yang akan menuntun kita selalu dijalan’Nya.

Agar kita lepas dari jurang kenistaan dan keterpurukan. Bukankah dalam hidup kita selalu menginginkan keberkahan dari Sang Pemilik Hidup.*****

Semoga menginspirasi

Editor: Agatha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *