2023-02-06 16:57

Dia Tidak Mencintaimu || Oleh Endah Sayani

Share

INILAH dunia maya, banyak orang mengistilahkan dunia tipu-tipu. Ya menipu dengan berbagai hal dan cara, ada yang menipu demi materi hingga membuat banyak orang mengalami kerugian harta benda ada juga yang tipu-tipu dengan gaya dan rasa.

Tipu daya rasa ini tak kalah berbahaya dengan tipu daya harta banyak orang yang menganggap seseorang menyukai kita padahal ia hanya seseorang yang friendly. Baik dan ramah kepada semua orang. Nah! kita harus pintar-pintar menyikapi hal tersebut.

Orang-orang seperti ini hanya butuh teman untuk sekedar menjalin persaudaraan persahabatan atau relasi untuk menjalin kerjasama dalam usaha agar bisa saling menguntungkan satu dengan yang lain.

Jangan pernah langsung menilai jika seseorang ramah sama kita bahwa dia mencintai kita

Ingat judul diatas;

Dia sering chat, lalu kamu kira dia selalu
Ingin dekat, padahal dia hanya ingin mencari teman yang nyambung untuk diajak ngobrol.

Karena dia tersenyum, kamu kira dia punya perasaan padamu. Padahal dia hanya ingin menunjukkan kesopanan, tidak mewakili apapun yang ada di hatinya

Dia telepon tengah malam, kamu mengira dia tidak bisa tidur karena kamu, padahal dia hanya mengisi waktu luangnya sebelum tidur

Dia menulis puisi, kamu kira dia menulis itu untukmu? Padahal tak ada niat apapun, tak ada hati siapapun yang sedang dia tuju.

Dia begitu baik dan kamu artikan sebagai “aku mencintaimu” padahal memang dia baik kepada semua orang. Bukan hanya kamu

Dia biasa saja, dia tak salah apapun, kamu yang salah menafsirkan

Dia tidak menyukai dan menyayangimu dia hanya ingin ditemani bukan dicintai

Sakit bukan?

Karena kebahagiaan terhebat dalam cinta adalah; ketika kamu dicintai kembali oleh orang yang kamu cintai.

Ada pepatah mengatakan; dia bawa piring belum tentu dia akan makan
Dia bawa buku belum tentu dia akan baca, di dunia ini banyak yang terlihat begitu, ternyata belum tentu akan seperti yang terlihat.

Begitu juga dengan orang-orang yang perhatian dan ramah sama kita belum tentu dia suka atau sayang sama kita, mungkin saja dia baik dan perhatian kepada semua orang

Maka berhentilah mencari kebenaran atas perasaanmu, berhenti menafsirkan sikapnya sebagai bentuk perasaan padamu.

Karena Dia Tidak Mencintaimu

Takdir kita sudah di tetapkan di Lauhul Mahfudz

Karena jika dia mencintaimu tidak dengan berbagai alasan atau banyak kata-kata cinta yang diutarakan tapi dengan bukti nyata yang dia lakukan bukan puisi dan senyuman

So, jadilah pribadi yang memiliki value untuk dicintai dan dihargai bukan tenggelam dalam buaian kata-kata.*****

Semoga menginspirasi.

Editor: Agatha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *