2024-12-20 15:17

Jangan Tertipu dengan Penampilan || Oleh Endah Sayani

Share

BANYAK ORANG yang tertipu akan penampilan, ketika melihat atau berkenalan dengan seseorang yang terlihat biasa-biasa saja dengan penampilan sederhana, bahkan terlihat udik mereka meresponnyapun biasa, bahkan enggan untuk disapa. Ada sebagian menganggap kampungan, udik nggak layak untuk didekati, temani atau diajak berbicara.

Tapi sebaliknya ketika yang mengajak berkenalan terlihat cantik atau tampan dengan penampilan perlente, dandy, anggun gaya borjuis. Seketika ramah dan tidak mau berhenti untuk diajak ngobrol entah melalui pesan singkat, telepon atau bertemu secara langsung.

Wajar memang inilah kehidupan terkadang masih banyak orang yang mengotak-ngotakan dalam pergaulan, ada yang merasa risih berdekatan dengan orang yang tidak selevel. Merasa beda kasta, “tidaklah oke kamu bergaul dengan saya.”

Padahal tanpa kita sadari justeru mereka yang terlihat udik itulah mereka yang baik dan memiliki hati yang tulus, saat dipinta pertolongan mereka tidak akan menolak dan disaat kita diterpa masalah atau jatuh merekalah yang selalu ada. Dan mereka lakukan tanpa pamrih, mereka ikhlas tidak berharap balas meski terimakasih tak terucap.

Coba rasakan dan perhatian ketika saat orang yang kita temani itu yang nyentrik dengan gaya borjuis, justeru mereka hanya ingin mendekat saat kita selevel dengan mereka. Ketika kita dalam masalah atau terjatuh mereka akan menjauh.

Memang tidak semua orang begitu, tapi kebanyakan seperti itu, semua kembali kepada individunya.

Dan bahkan banyak pula mereka yang terlihat udik justeru mereka yang memiliki segalanya. Dibandingkan mereka yang memperlihatkan penampilan seperti orang serba ada, justeru dialah yang biasa saja keadaanya karena untuk menutupi kekurangannya.

Sebagian besar orang, mungkin termasuk kita, hanya berhenti pada penilaian dengan pancaindra. Dengan demikian, kita tidak memberi kesempatan kepada akal dan nurani untuk turut andil dalam menilai seseorang. Ironisnya, akal dan nurani ikut terbutakan oleh janji dan mimpi.

Ingatlah, bahwa cantik dan tampan itu hanya polesan semata pada fisik, kata cantik atau tampan itu diperoleh saat mata bisa menikmatinya. Maka jangan terlalu memprioritaskan kecantikan atau ketampanan dari segi fisik ketika kamu ingin mencari sosok yang memang benar baik dalam mendamipingi hidupmu.

Jika sekadar kenal seseorang, maka hal itu tidak akan berpengaruh terhadap keseharian kita. Namun, bila akhirnya kita mengikatkan diri dengannya, entah dengan kerja sama untuk usaha, investasi modal, pengangkatan karyawan, ataupun lebih intens untuk menjadi pasangan hidup, maka sedikit banyak akan berpengaruh terhadap kehidupan kita.

Berhati-hatilah saat mengenal seseorang yang baru, banyak dalam lingkungan kita;

Mereka yang nyentrik ternyata penuh intrik, mereka yang terlihat udik justeru merekalah yang baik

Orang yang bijak tentu takkan mudah menilai seseorang hanya dari segi penampilan. Sebab, kepribadian dan hakikat seseorang yang sesungguhnya akan diketahui setelah sekian lama kita mengenalnya. Boleh jadi, seseorang berpura-pura kaya dalam waktu sehari, dua minggu, ataupun satu bulan. Tetapi, jika ia tidak benar-benar kaya, maka ia takkan mampu mempertahankan kedoknya dalam waktu lama.

Banyak orang yang menyembunyikan jati dirinya, karena dia tidak mau memperlihatkan siapa dia sesungguhnya. Saat diluaran atau memperkenalkan diri seperti orang biasa-biasa saja. Seperti tidak memiliki kemampuan apa lagi power.
Lantas orang menilainya dia orang yang nggak layak di hargai, semena-menalah orang-orang yang memperlakukannya.

Tapi, apa yang terjadi setelah kita tahu bahwasanya dialah orang yang memiliki power, posisi mentereng dan orang yang jauh diatas kita.
Malu? Ya pasti kita akan malu hati sendiri, merasa menyesal, ingin meminta maaf telah memperlakukan orang yang kita anggap tidak layak ditemani justeru dialah orang yang layak kita hargai.

Orang yang rendah hati tidak akan memperkenalkan siapa dirinya sebenarnya, so, kitalah yang harus banyak belajar untuk menghargai siapapun yang kita kenal, jangan tergesa-gesa untuk menilai seseorang yang baru dikenal, apa lagi kita hanya melihat dari segi penampilannya saja.

Jadi, berhati-hatilah dalam bertindak dan menilai orang lain, jika Anda pun ingin dihargai.

Semoga menginspirasi ya!

Penulis: Pimpinan Umum feat Pimred
Editor : Agatha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *