2024-05-05 20:38

Kenapa Laki-laki Sulit Minta Maaf || Oleh Endah Sayani

Share

SAAT kita memiliki pasangan yang susah mengucapkan kata “maaf”, pasti rasanya menyebalkan sekali. Bahkan, bukan tak mungkin kebiasaannya ini berujung pada pertengkaran. Pasti kita bertanya-tanya, kenapa sih pria susah banget untuk minta maaf? Padahal hanya dengan minta maaf, masalah yang kalian hadapi mungkin bisa selesai dan yang pasti, kamu bebas stres. Tapi pada kenyataannya laki-laki sulit hanya sekedar minta maaf.

Berikut alasannya;

Merasa dirinya tidak salah

Menurut penelitian, sebenarnya bukan malas minta maaf. Namun, mereka cenderung memilih hal apa saja yang layak akan permintaan maaf dan mana yang tidak. Well, kalau mereka tidak merasa salah, biasanya sih mereka tidak akan mau mengucapkannya lebih dulu.

Pria berpikir sesuai logika

Jika umumnya kita mengandalkan emosi dan perasaan sehingga sangat mudah mengutarakan permohonan maaf, tak begitu dengan pria. Pada dasarnya, mereka memikirkan semua hal berdasarkan logika.

Maaf diartikan sebagai kelemahan

Menurut mediator perceraian, salah satu alasan pria kesulitan mengucapkan kata maaf karena mereka menganggap dengan mengakui kesalahan hanya akan membuat dirinya terlihat lemah. Bahkan, tak sedikit yang memandang kata maaf sebagai penghinaan. Biasanya, pria tak ingin merasa kehilangan harga diri di depan orang, sehingga sulit bagi mereka untuk mengungkapkan ucapan maaf tersebut.

Permintaan maaf adalah beban

Dalam proses pertumbuhan, pria “dipaksa” untuk menjadi sosok yang dewasa dan diwajibkan untuk bisa meminta maaf pada kakak atau adiknya. Inilah yang akhirnya menciptakan rasa “beban” pada seorang pria untuk tidak melakukan kesalahan di masa depan. Namun, ada pula yang kesulitan meminta maaf karena mengalami trauma masa lalu. Sebaiknya, cari tahu dulu penyebab pasangan kesulitan minta maaf dengan menanyakan langsung padanya.

Pria lebih ingin menunjukkan perubahan sikap daripada kata-kata

Bagi pria, ucapan maaf hanyalah sekadar ucapan. Mereka lebih memilih memperbaiki kesalahannya lewat tindakan atau perubahan sikap yang nyata. Contohnya dengan berusaha tidak melakukan kesalahan yang sama atau meningkatkan mood-mu dengan membelikan hadiah atau membawakan bunga.

Faktor ego

Orang yang bersalah harus meminta maaf kepada yang dirugikan, tetapi sering kali pria terbentur ego rapuh dan harga diri palsu mereka yang terkenal itu.

Perasaan berhak dan empati.

Dalam dunia yang patriarkal, laki-laki merasa lebih berhak dan mereka merasa bisa mendapatkan segalanya. Jelas, jika seseorang memiliki perasaan berhak, mereka tidak akan mempunyai banyak empati, bukan?

Dalam dunia patriarki, laki-laki dibesarkan untuk melihat kehidupan sebagai dominasi dan penundukan, serta menang atau kalah. Sementara perempuan diajari untuk memberi dan menerima, dan bahwa mengalah adalah sikap feminin, yang dapat diekspresikan dengan meminta maaf bahkan ketika mereka tidak melakukan kesalahan pun, sekadar menjaga agar keadaan tetap “damai”.

Keberanian dan ketulusan

Kemampuan meminta maaf yang sungguh-sungguh dan tulus membutuhkan keberanian, rasa percaya diri yang kokoh dan sehat, kedewasaan, percaya diri, kerendahan hati, dan selain kemampuan menghargai orang lain, juga menghargai diri sendiri. Idealnya, permintaan maaf memiliki tiga unsur: penyesalan, tanggung jawab, dan pemulihan. Dalam permintaan maaf pun harus tulus dan jangan membuat alasan atau menyalahkan orang lain.

Permintaan maaf mempunyai kekuatan yang dahsyat, dapat menyembuhkan, membebaskan dan bahkan mengubah kehidupan. Permintaan maaf itu dapat menghapus atau setidaknya meredakan amarah. Membuka sumbatan perasaan terjebak di masa lalu yang menghalangimu untuk bergerak maju di dalam hidup. Dan tentu saja hal itu mengundang pengampunan yang menguntungkan baik bagi yang memaafkan maupun yang dimaafkan.

Jadi untuk para pria, pria di luaran sana! Belajarlah meminta maaf! Hal ini merupakan kunci untuk hubungan antar-individu dan keluarga yang sehat. Bahkan siapa tahu, kemampuan meminta maaf bisa menjadi solusi perdamaian dunia!

Itulah beberapa alasan pria sulit minta maaf. Pada akhirnya, setiap orang punya cara berbeda untuk mengekspresikan rasa bersalahnya.

Semoga menginspirasi

Editor: Agtha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *