Ketika Perempuan Mati Rasa || Oleh Endah Sayani
Ketika perempuan mati rasa, jangan harap kalian kaum Adam dapat perhatian dan kepedulian dari perempuanmu.
Patah hati membawa duka bagi pasangan yang terlibat dalam hubungan asmara, terutama perempuan.
Ketika menjalin hubungan, perempuan akan memberikan segalanya yang dibutuhkan. Agar memiliki kualitas hubungan yang bahagia.
Dengan segenap jiwa, mencurahkan seluruh kepercayaan dan perhatian pada pasangannya.
Namun, ketika sebuah hubungan mulai dikecewakan, maka perempuan akan menyimpan rasa sakitnya bahkan dendam didalam hati. Dan efeknya bisa menjadi seorang yang mati rasa.
Sikap tersebut akan terbawa dalam hubunganmu yang semakin hambar dan tak ada getaran asmara. Tak ada lagi rasa peduli dengan apa yang dilakukanmu,
Sekalipun kamu selingkuh didepan matanya.
Rasa cemburu hilang
Cemburu adalah bumbu cinta dan sayang. Ketika perempuanmu sudah mati rasa dengan pasangannya, rasa cemburu itu sudah tidak ada lagi. Tidak akan ada lagi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin kamu rasa gerah dan cerewet, “dari mana saja, kemana saja, jangan lupa makan, jaga kesehatan, jangan pulang malam-malam, hati-hati dijalan dan lain sebagainya.”
Cenderung dingin ke siapapun
Tidak ada lagi ketertarikan kesemua laki-laki. Semua dianggapnya teman saja, saat ada laki-laki yang mendekati tidak bisa membedakan mana yang serius atau tidak
Menganggap bahwa semua laki-laki sama saja, melihat seorang laki-laki sama seperti keadaan masa lalunya.
Tidak tahu hatinya untuk siapa?
Tidak pernah membicarakan pasangan untuk saat ini, dia lebih merasa nyaman dengan kondisinya, tidak mempunyai keinginan apapun. Tidak terbebani dengan kebahagiaan orang lain, santai saat melihat orang lain pacaran. Dan cenderung tertutup dengan kehidupannya.
Akan friendly kesemua pria
Bukan karena dia gampangan, merespon semua pria yang datang dalam hidupnya. Tetapi dia sangat sulit untuk membuka hatinya. Mau dibaperin gimanapun responnya akan tetap biasa-biasa saja.
Karena dia pernah merasakan sakitnya ketika memberikan kepercayaan dengan tulus. Dan kecurangan yang dia terima, membuat dia tidak mudah menaruh hati kepada siapapun.
Sendiri memang melenakan
Kesendirian bagimu memang nggak ada salahnya nonton bioskop sendirian. Tak perlu mengajak teman atau pasangan, jalan-jalan sendirian punya kenikmatan sendiri buatmu. Karena kamu jadi punya banyak waktu untuk diri sendiri.
Tapi kamu nggak bisa memungkiri kalau kebahagiaanmu saat ini belum lengkap. Terkadang ada kalanya kamu merindukan saat-saat berbagi kisah dengan seseorang yang kamu sebut pacar.
Bagaimana? Masih mati rasa? Hidup itu harus banyak rasa dan warna, kini saatnya kamu untuk jatuh cinta lagi. Saatnya kamu untuk melupakan seorang pengkhianat dan menerima seseorang yang baru. Jangan biarkan hatimu karatan.*****
Semoga menginspirasi
Editor: Agatha