
Mutasi Guru SMPN 2 Sungailiat Ada Desakan dari Luar
HARIAN PELITA — Mutasi guru UPTD SMPNegeri 2 Sungailiat tidak sesuai prosedur akhirnya memicu siswa dan orangtua murid mendatangi DPRD Bangka, Senin (13/11/23).
Kedatangan murid dan orangtua murid didampingi beberapa guru mendatangi DPRD Kabupaten Bangka diterima Marianto Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangka.
Dikatakan Marianto berdasarkan pengangkuan guru proses mutasi itu ada desakan dari pihak luar, berdasarkan penyampaian dari wali murid, siswa/siswi dan guruguru.
“Saya sampaikan kepada pak Margono (Kepala Sekolah SMPN2) bahwa mutasi ini ada desakan dari pihak luarluar,” ujarnya.
Menurut Marianto masalah tersebut tidak bisa dibiarkan jangan sampai dunia pendidikan diobok – obok pihak luar.
“Kami akan memfasilitasi untuk digelarkannya Rapat dengar pendapat (RDP) bersama komisi yang membidangi pendidikan,” tambahnya.
“Saya sarankan kepada guru dan wali murid bersurat secara resmi ditujukan kepada pimpinan DPRD kabupaten Bangka Cq,komisi I untuk digelar RDP nanti akan kita tindaklanjuti,” ujar Marianto.
Marianto meminta Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebelum kisruh masalah mutasi ini selesai surat pemindahan ditunda dulu.ini menyangkut hak dan kewajiban fisiologis anak ditambah masa transisi ulangan semester dan ujian.
Ditempat sama salah satu guru yang minta dirahasiakan namanya mengatakan kalau mutasi secara prosedur tanpa ada desakan dari pihak luar kami terima karna hal tersebut biasa terjadi.
jadi dalam UPTD SMPN2 Sungailiat itu ada oknum guru yang hebat karna pihak yang berwenangpun bisa didesak.
Sementara itu sala satu wali murid berinisial ID mengatakan apa permasalahannya guru ini di mutasi kami tidak tahu yang penting kami mempertahankan anak anak kami yang bersekolah.di SMPN2 ini bisa belajar.
Karena mereka tidak mau belajar gara gara gurunya dimutasi tidak sesuai perosedur seperti biasanya yang mereka lakukan demo di sekolah itu secara spontanitas. ••Red/Heri