HARIAN PELITA — TNI membantu proses evakuasi Insiden Crash Helicopter karena cuaca buruk pasca take off dari Puskesmas Distrik Jila Kabupaten Mimika melaksanakan evakuasi Ibu hamil yang membawa 11 orang terdiri dari 9 orang penumpang dan 2 orang Crew Heli, berlokasi di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Rabu (8/6/2022) lalu.

Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol (Kav) Herman Taryaman dalam keterangannya, Kamis (09/06/2022).

Dijelaskan Kapendam XVII/Cenderawasih diperkirakan Heli Bell 412 SP Reg. PK-DAR milik PT. Derazona Air Service, Pilot Capt. Benny Rusmanto dan Copilot Capt. Rony Zulkarnain, mengalami Crash (hard landing) pada Rabu (8/6/2022) dikarenakan cuaca buruk.

“Mendapat informasi adanya musibah ini, Kodam XVII/Cenderawasih bersama aparat keamanan lainnya, termasuk Tim Sar dan Pemda serta Maskapai lainnya langsung membantu dengan menyiapkan proses evakuasi mulai kejadian sampai saat ini,” jelas Kapendam.

“Persiapan dan proses evakuasi dilaksanakan Rabu (8/6) pukul 15.00 hingga 17.35 WIT, bertempat di Bandara Moses Kilangin Timika, Kampung Landu Mekar, Distrik Kwamki Narama, Kab. Mimika,” tambahnya.

Dalam proses evakuasi korban dengan menggunakan 1 unit Helly TNI AU EC-725/HT-7202, Pilot Mayor Pnb Adam Hardiman dan 2 unit Heli SGI PK ZGR Pilot Dwayne Jennings dan Heli SGI PK ZGN pilot Joel Molina.

Lebih lanjut dijelaskan Kapendam XVII/Cenderawasih pada evakuasi kedua Pkl. 17.15 Wit berhasil membawa 3 korban Insiden Crash, yaitu Sdr. Febry (Perawat), Sdr. Teofilas (Perawat), Sdr. Lukas (FOO Unitrade). ●Red/Alia