2024-10-26 10:42

Probowo; Konsep Militer Menuju Kesejahteraan Rakyat || Catatan Nazar Husain

Share

TIDAK bisa dipungkiri lagi kenapa Presiden RI Prabowo Subianto mengambil sikap tegas di era kepempinnya sebagai Presiden Republik Indonesia karena Prabowo sudah banyak melihat ketimpangan-ketimpangan di tengah masyarakat.

Ketika Prabowo menyampaikan uneg-unegnya pada Sidang Kabinet perdana Menteri Kabinet Merah Putih, ia kerap menyampaikan betapa rakyat dibawah sangat tragis kehidupannya. Bahkan persoalan pelayanan birokrasi pun ia ungkap yang terlalu ribet.

Begitu juga ketika Prabowo berpidato di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) usai dilantik, Prabowo dengan tegas bahwa kita harus membantu rakyat. Karena tanpa rakyat kita tak bisa apa-apa dan bukan siapa-siapa.

Prabowo pun lebih menekankan agar seluruh pejabat tinggi negara mau pun seluruh aparatur negara ikut perduli dengan rakyat, dan jangan mengabaikan rakyat kemudian memperkaya diri sendiri.

“Bahwa rakyat merupakan aset negara maka kita sebagai pemimpin negara, kita harus perduli terhadap rakyat,” tegas Prabowo.

Ditegaskan lagi bahwa kita dipilih rakyat maka harus juga membela rakyat. “Masih banyak anak-anak kita bersekolah tanpa ada seragam dan makanan bergizi,” tambah Prabowo.

Kemudian usai sidang kabinet, dua hari setelah dilantik, Presiden Prabowo pun mengajak para menteri, wakil, staf khusus, kepala badan berjumlah 120 orang mendapat gemblengan pembekalan khusus di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah.

Mereka digembleng ketentaraaan selama tiga hari untuk merasakan kebersamaan, menumpang pesawat Hercules, tidur di tenda, makan harus menunggu lonceng berbunyi, harus bangun jam 4 subuh. Ikut kegiatan baris berbaris, rapat antar menteri dilakukan malam hari.

Gunanya apa? Untuk meningkatkan kedisiplinan, merasakan kebersamaan, menyatukan program pemerintah, dan mengenal satu sama lain. Bahkan rasa memiliki negara dan pemerintahan juga lebih kuat.

Ada penekanan keras Presiden Prabowo yaitu memberantas korupsi dan menghilangkan kemiskinan dan menghapus birokrasi di Indonesia. Walau penekanan itu tak langsung dilaksanakan, ada ruang yang akan bergerak secara perlahan-lahan.

Soal penggemblengan di Akmil Magelang kepada menterinya, menurut Prabowo itu bukan militeristik, tetap cara Presiden Prabowo untuk menyatukan visi-misi bagaimana membangun negara ini yang masih compang-camping kesejahteraan rakyatnya.

Disinilah hebat Prabowo, ia memiliki jiwa kepemimpinan yang tegas, untuk kepentingan bangsa dan negara. Prabowo sudah banyak–mungkin–memiliki catatan-catatan hitam diperoleh dari rakyatnya. Ini mungkin juga bagaimana ia merasakan penderitaan rakyatnya, tanpa ada yang perduli.

Mungkin–Presiden Prabowo tak lagi menumpuk-numpuk harta, karena Prabowo sudah memiliki harta, sehingga ketika dilantik menjabat Presiden, Prabowo lebih mengutamakan rakyat daripada kepentingan pribadinya.

Upuya yang dilakukan Prabowo saat ini–semoga terus dilakukan, yaitu membela kepentingan rakyat demi Indonesia maju menuju Indonesia emas!.

Sebagai anak bangsa, rakyat jelata, akan selalu berdoa semoga upaya menghilangkan garis kemiskinan, pengangguran, dan mensejahterakan rakyatnya agar hidup lebih baik. Aamiin YRA. *****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *