2024-05-03 0:37

Safari Ramadhan di Lendang Nangka, Pj Bupati Serap Aspirasi

Share

HARIAN PELITA — Kadinkes Langsung Atensi Safari Ramadhan merupakan salah satu kegiatan positif lazim dilakukan pada bulan suci Ramadhan oleh para Bupati Lombok Timur terdahulu.

Pasca berakhirnya pemerintahan Sukma, tradisi baik itu kemudian dilanjutkan oleh Pj Bupati HM Juaini Taofik.

Pada bulan Ramadhan 1445 Hijriah kali ini, Pj Bupati Lombok Timur mengawali Safari Ramadhan pertamanya di Masjid Nurul Huda Dusun Borok Lelet, Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik pada Minggu (17/03/2024).

Dalam suasana keakraban dan semangat kebersamaan itu, Pj Bupati memaparkan beberapa hal. Salah satu yang ia sampaikan adalah terkait Universal Health Coverage (UHC) yang point-nya adalah terkait kepemilikan BPJS masyarakat Lendang Nangka Utara.

Demikian diutarakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur Dr H Fathurrahman saat ditemui HarianPelita.id di Selong pada Senin (18/3/2024).

Pj Bupati H Fathurrahman diamanatkan untuk dapat membantu proses kepemilikan BPJS kepada masyarakat Desa Lendang Nangka Utara.

“Oleh pak Bupati, saya ditanya, bisa ndak diselesaikan satu bulan pak kadis?, Saya jawab, satu minggu pak Bupati, dengan catatan data dari desa clean and clear,” tuturnya.

Apa yang dijanjikan Kadikes itu bukanlah sekadar bahasa basi semata. Pasalnya, sejauh ini dirinya sudah sangat memahami dimana titik persoalan maupun kendala dalam proses permohonan kepesertaan BPJS oleh masyarakat.

“Kan yang jadi masalah selama ini adalah, ya karna data ini tidak clear and clean. Nah kalo data yang saya terima sudah clear and clean, maka kalo untuk seribu orang saya jamin satu minggu selesai,” komitnya.

Data yang clear and clean itu, jelas dia, adalah data pribadi masyarakat terkait administrasi kependudukan (Adminduk) berupa nama ataupun tanggal lahir yang sesuai antara di Kartu Keluarga (KK) dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta NIK-nya harus sudah online.

Selama ini, beberapa kasus yang muncul adalah adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda. Hal itu terjadi lantaran satu orang menggunakan dua nama.

“Misalnya, ada masyarakat atas nama Inaq Anto, eh ternyata namanya Supiatun. Nah yang seperti ini datanya harus diclearkan dulu,” terangnya.

Persoalan kepemilikan BPJS menjadi point penting yang dibahas dalam acara Safari Ramadhan itu. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Desa Lendang Nangka Utara dalam kegiatan tersebut.

Memandang begitu krusialnya persoalan BPJS itu, Kadikes dengan jajaran termasuk Puskesmas menindaklanjuti langsung hasil Safari Ramadhan semalam dengan mendatangi langsung desa bertemu dengan Kepala Desa, Para Kawil dan Opdes Desa Lendang Nangka Utara.

“Kami menindaklanjuti secara langsung, karena menyadari bahwa BPJS sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” demikian Fathurrahman. •Redaksi/pan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *