2024-05-02 20:13

KJP Tak Cair Orangtua Murid di Rusun PIK Pulogadung Keluhkan Biaya Sekolah

Share

HARIAN PELITA —- Orang tua murid teriak Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga kini tak kunjung cair.

Kekecewaan ini diluapkan oleh penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) PIK Pulogadung Jalan Penggilingan Kecamatan Cakung Jakarta Timur.

Suprayitno mengatakan bahwa Pandu memiliki tunggakan sebesar Rp12 juta disekolahnya. Ia menambahkan, karena KJP pelajar tersebut tidak bisa diperoleh. Meski sebelumnya, orang tua murid tersebut pun sudah menanyakan ke pihak sekolah.

“Saya ingin menyampaikan untuk masalah ananda Pandu punya tunggakan hampir 12 juta karena tidak mendapatkan KJP,” ujar Suprayitno, Jum’at (1/12/2024).

Sementara, Asmawati penghuni rusun PIK 2 Pulogadung pun mengatakan hingga saat ini belum bisa mencairkan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ). Dia menyebutkan, iuran sekolah per bulan anaknya sebesar Rp570 ribu.

Asmawati menegaskan anaknya saat ini terpaksa putus dari sekolahnya karena tidak bisa menikmati bantuan program pemerintah tersebut. Ia merupakan ibu rumah tangga yang memiliki anak kebutuhan khusus atau disabilitas yang tinggal di rusun.

“Anak saya sekarang putus sekolah karena biaya perbulannya Rp570,” tutur Asmawati.

Keluhan itu disampaikan Asmawati didepan anggota DPRD DKI Jakarta, Syahroni. Asmawati mengatakan bila anaknya memproleh bantuan KPDJ dari Pemprov DKI Jakarta mungkin dapat mengurangi beban biaya sekolah anaknya.

“Lalu seandainya dapat dana KPDJ bisa mengurangi beban anak saya untuk sekolah,” kata penghuni rusun PIK Pulogadung. •Redaksi/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *