2024-05-02 23:43

Brutal Tentara Israel Tembakan Gas Air Mata di Stadion Faisal Al-Husseini, FIFA Ancam Banned

Share

HARIAN PELITA — Kabar terbaru dari dunia sepakbola. Kerusuhan pertandingan terjadi munculmya insiden penyerangan yang dilakukan tentara Israel ke Stadion Faisal Al-Husseini, Jumat (31/3/2023).

Peristiwa itu membuat FIFA harus mengambil keputusan telak, Timnas Israel diancam hukuman keras (banned) FIFA akan diambil dalam waktu dekat.

Bila FIFA Banned Israel karena membuat insiden ketika pertandingan antara Jabal Al-Mukaber vs Balata FC pada laga berlangsung laga final Piala Liga Palestina 2023.

Maka Timnas Indonesia U-20 bisa menggantikan posisi Timnas Israel U-20 di Piala Dunia U-20 2023. Ini hasil perhitungan para pengamat bola dunia.

Timnas Israel U-20 tampaknya bakal dicoret sebagai salah satu kontestan di Piala Dunia U-20 2023. Bila itu terjadi peluang Timnas Indonesia U-20 akan terpilih gantikan Israel.

Menurut laporan dari Inside World Football, tentara Israel secara tiba-tiba memasuki Stadion Faisal Al-Husseini. Setelah memasuki area lapangan, mereka langsung menembakan gas air mata ke arah lapangan dan tribun penonton.

Akibatnya, pertandingan antara Jabal Al-Mukaber vs Balata FC harus ditunda selama satu jam. Sebab, sejumlah suporter dan pemain harus menjalani perawatan setelah berdesakan untuk menghindari gas air mata.

Tembakan gas air mata di laga Balata FC vs Jabal Al-Mukaber menimbulkan puluhan suporter Palestina di tribun stadion pun menjadi korban dari penembakan.

Menurut kabar dari akun Twitter, @ytirawi, puluhan warga Palestina yang tengah menyaksikan laga final Yasser Arafat Cup 2023 antara Balata FC vs Jabal Al-Mukaber meninggal dunia akibat insiden itu. Diketahui, gas air mata tersebut ditembakan oleh pasukan Israel.

Brutalisme dipertontonkan tentara Israel membuat FIFA harus menjatuhkan sanksi keras kepada Timnas Israel. Namun sejauh ini pihak Israel belum mengeluarkan pernyataan apa pun terkait insiden itu. ●Redaksi/JamesAldens

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *